Lama dinanti, Apple akhirnya resmi membuka pre order untuk perangkat kacamata barunya Apple Vision Pro yang dibekali teknologi Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR). Dalam pengumuman yang dirilis di laman resminya, Apple menjelaskan pembelian perdana untuk perangkat ini bisa dilakukan per tanggal 20 Januari dengan memindai wajah menggunakan Face ID di iPhone atau iPad. Selain untuk meningkatkan efektivitas penjualan, pemindaian wajah ini dimaksudkan agar pembeli bisa mengetahui dengan pasti mengenai ukuran tali Apple Vision Pro yang akan disematkan dalam Apple Vision Pro yang akan dipesan.
Setelah melakukan pemesanan via pre order untuk Apple Vision Pro, nantinya pengguna perlu menunggu selama dua pekan hingga 2 Februari 2024 lantaran pembelian perangkat canggih ini perlu menyematkan lensa Zeiss yang memerlukan resep resmi dari dokter. Apple sendiri menawarkan Vision Pro dengan tiga pilihan penyimpanan, untuk storage 256GB dijual dengan harga 3.499 dolar AS atau sekitar Rp 54 juta. Sementara itu varian 512GB dibanderol 3.699 dolar AS atau Rp 57 juta dan varian 1TB dilepas dengan harga 3.899 dolar AS sekitar Rp 60 juta, dikutip dari MacRumors.
Harga Termahal Kecamata Apple Vision Pro Dibanderol Rp 74 Juta, Apa Kecanggihannya? Cara Elok Gunakan Headset Apple Vision Pro Spesifikasi Jimny 5 Pintu yang Termurah Dibanderol Rp 462 Juta, Termahal Rp 478,6 Juta
Viral Pengendara Tesla Cybertruck Gunakan Apple Vision Pro Saat Mengemudi BRAT BEREH, Penjual Soto di Jakarta Barat Pakai APPLE VISION PRO Apple Vision Pro Menawarkan Pengalaman Menarik dan Unik Dalam Dimensi Lain
Serial The Simpsons Kembali Kontroversial, Kali Ini Terkait Perilisan Apple Vision Pro Bagi konsumen ingin memesan aksesoris tambahan seperti Zeiss Optical Inserts Prescription, Belkin Battery Holder, Apple Care+ serta dan Apple Vision Pro Travel Case calon pemesan hanya perlu menggelontorkan biaya tambahan senilai 4.795 dolar AS atau sekitar Rp 74 juta. Sayangnya untuk saat ini pemesanan Apple Vision Pro hanya tersedia untuk pasar Amerika Serikat. Namun Apple mengatakan perangkat ini akan segera diluncurkan di sejumlah negara lainnya dalam beberapa bulan ke depan.
Konsumen yang ingin menjajal Vision Pro sebelum membeli perangkat canggih ini bisa mengunjungi Apple Store di Amerika Serikat mulai 2 Februari. Di situ konsumen dapat menjajal demo berdurasi 25 menit untuk mengetahui bagaimana cara menggunakan Vision Pro. Berbeda dari kacamata AR/VR lainnya, Apple Vision Pro dibekali dengan teknologi chipset ganda yang memiliki kecepatan tinggi diantaranya chip Apple R1 dan M2, sehingga dapat membantu pengguna untuk dapat mengakses dunia Metaverse saat bermain video game. Tak hanya itu, Vision Pro juga dilengkapi oleh sistem operasi khusus buatan Apple yang diberi nama VisionOS, yang memungkinkan pengguna bisa mengendalikan operasi Vision Pro hanya dengan kedipan mata, gerakan tangan, hingga suara.
Untuk meningkatkan pengalaman pengguna, Apple mengungkap telah melampirkan lensa Zeiss Optical Inserts Readers kedalam kacamata pintarnya. Fitur lain dari Vision Pro adalah penyertaan kamera 3D pertama dari Apple. Apple mengatakan kamera ini dapat digunakan untuk menangkap momen momen khusus dengan informasi kedalaman tambahan. Selain fitur yang canggih, perangkat ini juga memiliki desain unik yakni dibuat dengan aluminium khusus dan crown digital agar pengguna dengan mudah menyesuaikan tingkat imersifitas perangkat. Apple Vision Pro juga memiliki baterai mini yang dapat menyediakan daya selama dua jam.