Teori nilai uang adalah sebuah teori yang membahas tentang masalah-masalah finansial yang berkaitan dengan nilai alat tukar tersebut. Nilai uang memang jadi perhatian besar para ekonom. Hal ini disebabkan karena tinggi rendahnya sebuah nilai uang akan begitu berpengaruh pada kegiatan ekonomi.
Untuk Anda yang ingin mengetahui lebih jauh mengenai teori nilai uang beserta dengan jenis-jenisnya. Maka Anda belum membaca ulasan yang akan diberikan di bawah ini.
Apa Saja Jenis Teori Nilai Uang?
Pakar ekonomi asal Inggris menyatakan bahwa tinggi rendahnya nilai moneter dipengaruhi oleh jumlah uang yang beredar di tengah-tengah orang-orang. Jika jumlah uang yang beredar makin banyak, nilai uang akan makin rendah dan harga komoditas akan makin tinggi. Begitu pun sebaliknya.
Di bawah ini akan diulas satu persatu mengenai jenis-jenis teori nilai uang tersebut. Yang meliputi diantaranya yaitu:
Teori Nilai Uang Statis
Teori nilai uang statis adalah teori yang lebih berfokus pada garis-garis besar teori dari nilai uang itu sendiri, misalnya tentang perubahan-perubahan yang akan terjadi pada sebuah nilai uang. Untuk teori nilai uang statis itu sendiri terdapat beberapa jenis yang perlu untuk Anda ketahui. Berikut ini adalah jenis teori nilai uang statis.
- Teori Nominalisme
Sebuah benda bisa dikatakan uang karena jumlah nominal yang terkandung. Teori ini umumnya didukung dengan teori lain seperti teori konvensi dan teori negara.
- Teori Konvensi (Perjanjian)
Menurut teori konvensi, nilai uang bisa diterima orang-orang karena adanya perjanjian pada nilai uang tersebut untuk dipakai sebagai alat tukar.
- Teori Metalisme (Intrinsik)
Teori logam atau metalisme menyatakan bahwa uang bisa diterima orang-orang berdasarkan faktor bahan dasarnya.
Teori Uang Dinamis
Teori nilai uang yang berikutnya yaitu teori uang dinamis. Teori uang dinamis adalah sebuah teori yang membahas tentang perubahan pada nilai moneter. Teori satu ini juga begitu berkaitan dengan teori kuantitas uang yang disampaikan oleh David Ricardo maupun Irving Fisher. Berikut beberapa ulasan tentang teori uang dinamis.
Teori Negara
Teori negara lebih memfokuskan pada siapa yang menerapkan aturan di sebuah negara. Nilai uang dalam teori negara ini menyatakan bahwa uang bisa dipakai sebagai alat tukar dan diterima karena pemerintah sudah membuat ketentuan mengenai kedudukan dan pemakaian uang.
Teori Kuantitas
Untuk teori uang berikutnya adalah teori kuantitas. Teori menegaskan bahwa harga umum meningkat jika uang meningkat. Namun, uang tidak berdampak pada kegiatan ekonomi secara menyeluruh dan hanya adalah 000 saja.
Teori Kuantitas
Secara matematis, teori kuantitas yakni MV = PT
V berarti kecepatan peredaran uang
M berarti jumlah uang yang beredar
T adalah jumlah barang atau jasa yang diperjualbelikan
P adalah tingkat harga umum
Teori Ongkos Produksi
Mengemukakan harga objek ditentukan oleh jumlah sumber daya yang dipakai. Biaya sendiri terdiri atas modal, perpajakan, tenaga kerja, sampai tanah.
Teori Persediaan Kas
Teori persediaan kas yang dikemukakan oleh Alfred Marshall adalah teori yang menyatakan bahwa nilai uang tergantung dari jumlah uang yang disimpan dari pendapatan orang-orang. Beragam teori nilai uang ini diharapkan bisa jadi acuan untuk mencari solusi terbaik untuk menjaga kestabilan nilai uang.
Itu dia penjelasan tentang apa itu teori nilai uang dan jenis-jenisnya. Bagi Anda yang penasaran mengenai apa itu teori uang beserta dengan jenisnya, maka bisa menyimak ulasan di atas hingga tuntas.
Untuk Anda yang saat ini tertarik melakukan investasi crypto, maka kami sangat rekomendasikan bagi Anda menggunakan aplikasi pintu. Di aplikasi yang sudah terdaftar BAPPETI ini nantinya Anda tidak hanya bisa melakukan investasi saja, mainkan Anda juga bisa memperjualbelikan crypto.