Seringkali, pengguna ponsel Android lama merasa bahwa perangkat mereka mungkin sudah tertinggal dalam hal fitur canggih. Namun, ada satu fitur produktivitas yang sangat berguna dan sering terabaikan, bahkan pada ponsel Android yang tidak lagi baru, yaitu fitur split-screen atau layar terpisah.
Fitur ini memungkinkan Anda untuk menjalankan dua aplikasi secara bersamaan di layar yang sama, membagi tampilan menjadi dua bagian. Bagi pemilik ponsel Android lama (khususnya yang menjalankan Android 7.0 Nougat ke atas), fitur ini adalah penyelamat produktivitas yang dapat mengubah cara Anda berinteraksi dengan perangkat. Artikel ini akan memandu Anda secara mendalam tentang cara menggunakan fitur split-screen di ponsel Android lama Anda, memaksimalkan potensi multitasking yang mungkin belum Anda sadari.
Mengapa Fitur Split-Screen Penting untuk Ponsel Android Lama?
Sebelum kita masuk ke langkah-langkah teknis, mari kita pahami mengapa fitur split-screen Android lama ini sangat relevan dan bermanfaat:
- Meningkatkan Produktivitas: Bayangkan Anda sedang membaca email penting sambil membalas pesan di aplikasi chat, atau mengikuti tutorial YouTube sambil mencatat poin-poin penting di aplikasi catatan. Fitur ini menghilangkan kebutuhan untuk terus-menerus beralih antar aplikasi, menghemat waktu dan fokus Anda.
- Efisiensi Kerja: Bagi mereka yang menggunakan ponsel untuk keperluan profesional, fitur ini memungkinkan Anda untuk merujuk dokumen atau spreadsheet saat menulis laporan, atau membandingkan informasi dari dua sumber berbeda tanpa gangguan.
- Pengalaman Hiburan yang Lebih Baik: Anda bisa menonton video sambil menjelajahi media sosial, atau bermain game ringan sambil tetap memantau notifikasi penting.
- Memperpanjang Masa Pakai Perangkat: Dengan mengoptimalkan fitur bawaan, Anda tidak perlu terburu-buru mengganti ponsel hanya karena merasa kurang produktif. Fitur ini membantu Anda memaksimalkan apa yang sudah Anda miliki.
- Mengoptimalkan Penggunaan Layar: Meskipun layar ponsel Android lama mungkin tidak sebesar perangkat terbaru, fitur split-screen memastikan setiap inci layar dimanfaatkan secara maksimal.
Persyaratan dan Kompatibilitas Fitur Split-Screen
Fitur split-screen diperkenalkan secara resmi oleh Google pada Android 7.0 Nougat. Oleh karena itu, jika ponsel Android lama Anda menjalankan versi Android 7.0 atau lebih baru (seperti Android 8.0 Oreo, Android 9.0 Pie, atau bahkan Android 10), kemungkinan besar Anda sudah memiliki akses ke fitur ini.
Penting untuk diingat bahwa tidak semua aplikasi mendukung mode split-screen. Aplikasi yang dirancang dengan baik biasanya akan mendukungnya, tetapi beberapa aplikasi yang lebih tua atau yang tidak dioptimalkan mungkin tidak berfungsi dengan baik atau bahkan tidak bisa dibuka dalam mode ini.
Langkah-langkah Mengaktifkan Fitur Split-Screen di Ponsel Android Lama
Proses mengaktifkan split-screen di Android lama sebenarnya cukup intuitif, meskipun mungkin ada sedikit variasi tergantung pada antarmuka pengguna (UI) kustom dari pabrikan ponsel Anda (misalnya Samsung One UI, Xiaomi MIUI, dll.). Berikut adalah panduan umum yang dapat Anda ikuti:
Metode 1: Melalui Menu Aplikasi Terkini (Recent Apps)
Ini adalah metode paling umum dan mudah di sebagian besar ponsel Android lama yang menjalankan Nougat ke atas.
- Buka Aplikasi Pertama: Pertama-tama, buka aplikasi yang ingin Anda gunakan di salah satu bagian layar. Misalnya, buka aplikasi Google Chrome.
- Akses Menu Aplikasi Terkini:
- Tombol Navigasi: Tekan tombol "Recent Apps" atau "Overview" pada bilah navigasi ponsel Anda. Tombol ini biasanya berbentuk persegi atau tiga garis vertikal/horizontal, dan terletak di bagian bawah layar (biasanya di sebelah kiri atau kanan tombol Home).
- Gestur: Jika ponsel Anda menggunakan navigasi gestur, geser jari Anda dari bagian bawah layar ke atas dan tahan sebentar untuk menampilkan daftar aplikasi yang baru saja Anda buka.
- Pilih Aplikasi Pertama untuk Split-Screen: Di daftar aplikasi terkini, temukan aplikasi yang ingin Anda gunakan.
- Tekan dan Tahan Ikon Aplikasi: Pada beberapa ponsel, Anda perlu menekan dan menahan ikon aplikasi (bukan kartu aplikasinya) yang muncul di bagian atas jendela pratinjau aplikasi.
- Cari Ikon Split-Screen: Pada ponsel lain, Anda mungkin akan melihat ikon kecil berbentuk dua persegi panjang bertumpuk (atau ikon mirip jendela) di pojok kanan atas atau kiri atas kartu pratinjau aplikasi. Ketuk ikon tersebut.
- Setelah Anda melakukan salah satu tindakan di atas, aplikasi pertama akan bergerak ke bagian atas layar (dalam mode potret) atau ke sisi kiri (dalam mode lanskap).
- Pilih Aplikasi Kedua: Layar akan menampilkan daftar aplikasi terkini lainnya di bagian bawah (atau kanan). Pilih aplikasi kedua yang ingin Anda jalankan secara bersamaan dengan mengetuknya. Aplikasi tersebut akan terbuka di bagian layar yang tersisa.
Metode 2: Melalui Tekan dan Tahan Tombol Recent Apps (Kurang Umum pada Versi Baru)
Pada beberapa versi Android Nougat awal atau antarmuka tertentu, Anda mungkin bisa mengaktifkan mode split-screen dengan cara ini:
- Buka Aplikasi Pertama: Buka aplikasi yang ingin Anda gunakan.
- Tekan dan Tahan Tombol Recent Apps: Tekan dan tahan tombol "Recent Apps" (persegi atau tiga garis) pada bilah navigasi ponsel Anda selama beberapa detik.
- Pilih Aplikasi Kedua: Aplikasi pertama akan masuk ke mode split-screen, dan Anda akan diminta untuk memilih aplikasi kedua dari daftar aplikasi terkini atau laci aplikasi Anda.
Menyesuaikan dan Keluar dari Mode Split-Screen
Setelah Anda berhasil mengaktifkan mode split-screen:
- Sesuaikan Ukuran Layar: Di antara dua aplikasi, Anda akan melihat garis pemisah. Anda bisa menarik garis ini ke atas atau ke bawah (mode potret) atau ke kiri atau ke kanan (mode lanskap) untuk mengubah proporsi tampilan masing-screen.
- Tukar Posisi Aplikasi: Beberapa ponsel memungkinkan Anda untuk menekan dan menahan garis pemisah, lalu mengetuk ikon tukar posisi untuk membalik urutan aplikasi.
- Keluar dari Mode Split-Screen: Untuk keluar, Anda bisa menarik garis pemisah sepenuhnya ke atas atau ke bawah (atau ke samping) hingga salah satu aplikasi menempati seluruh layar. Alternatifnya, Anda bisa menekan tombol "Home" atau "Back" beberapa kali, meskipun ini mungkin menutup kedua aplikasi.
Tips dan Trik untuk Penggunaan Split-Screen yang Optimal
Untuk mendapatkan pengalaman terbaik saat multitasking di Android lama dengan fitur split-screen, pertimbangkan tips berikut:
- Periksa Kompatibilitas Aplikasi: Sebelum memulai, pastikan kedua aplikasi yang ingin Anda gunakan mendukung mode split-screen. Jika sebuah aplikasi tidak kompatibel, ia mungkin akan menampilkan pesan error atau tidak mau terbuka.
- Pilih Aplikasi dengan Bijak: Jangan mencoba menjalankan dua aplikasi yang sangat berat secara bersamaan, terutama di ponsel Android lama dengan RAM terbatas. Ini bisa menyebabkan lag atau bahkan crash. Pilih kombinasi aplikasi yang ringan atau yang tidak terlalu membebani sistem.
- Manfaatkan Orientasi Layar: Untuk beberapa tugas, mode lanskap (horizontal) mungkin lebih nyaman, terutama jika Anda menonton video atau membaca dokumen lebar. Untuk tugas lain seperti chatting dan browsing, mode potret (vertikal) bisa lebih ideal.
- Gunakan Drag and Drop (Jika Tersedia): Beberapa aplikasi yang mendukung split-screen memungkinkan Anda untuk menarik dan melepas teks atau gambar dari satu aplikasi ke aplikasi lainnya. Ini sangat berguna untuk produktivitas.
- Prioritaskan Aplikasi Utama: Sesuaikan ukuran layar agar aplikasi yang paling penting atau yang sedang Anda fokuskan mendapatkan ruang tampilan yang lebih besar.
Batasan dan Potensi Masalah
Meskipun fitur split-screen sangat bermanfaat, ada beberapa batasan dan potensi masalah yang perlu Anda ketahui, terutama pada ponsel Android lama:
- Performa Ponsel: Ponsel Android lama dengan prosesor dan RAM yang terbatas mungkin akan mengalami penurunan performa (lag) saat menjalankan dua aplikasi secara bersamaan.
- Ukuran Layar yang Terbatas: Meskipun fitur ini mengoptimalkan penggunaan layar, tampilan dua aplikasi di layar ponsel yang kecil mungkin terasa sempit dan kurang nyaman untuk beberapa pengguna.
- Daya Tahan Baterai: Menjalankan dua aplikasi secara aktif tentu akan menguras daya baterai lebih cepat dibandingkan dengan menjalankan satu aplikasi.
- Keterbatasan Kompatibilitas Aplikasi: Seperti yang disebutkan sebelumnya, tidak semua aplikasi mendukung mode ini.
Kesimpulan
Fitur split-screen di ponsel Android lama adalah permata tersembunyi yang dapat secara signifikan meningkatkan produktivitas dan pengalaman pengguna Anda. Dengan memahami cara menggunakan fitur split-screen, Anda dapat mengubah perangkat lama Anda menjadi mesin multitasking yang lebih efisien, tanpa perlu mengeluarkan biaya untuk membeli ponsel baru.
Meskipun ada beberapa batasan terkait performa dan kompatibilitas aplikasi, manfaat yang ditawarkan fitur ini jauh lebih besar. Jadi, jangan ragu untuk mencoba dan eksplorasi fitur ini di ponsel Android lama Anda. Anda mungkin akan terkejut betapa bermanfaatnya fitur ini dalam aktivitas sehari-hari Anda!